Cinta karena Allah dan dijalan Allah
- Sesungguhnya persaudaraan Islam yang telah diberi oleh Allah kepada segenap kaum muslimin merupakan kemikmatan dan karunia dari Allah yang tiada tandingannya, oleh karena itu kenikmatan ini harus selalu diingat oleh kaum muslimin sebab semuanya bukanlah karena kekuatan mereka, bukan pula karena harta mereka, bukan pula kerena jasa dan upaya mereka sedikitpun tetapi ini semata-mata anugerah dari Allah.
- Allah telah mengikat hati-hati diantara kita dalam agama yang satu yaitu Islam yang diturunkah Allah maka tidak sepantasnya hal ini dengan mudah dan gampang kita melepaskannya atau kita menghancurkannya terlebih hanya dengan semata-mata dengan emosional kita atau dengan amarah kita atau dengan hawa nafsu kita, semua itu adalah merupakan keingkaran kita kepada nikmat Allah ketika Allah telah mempertemukan kita didalam Islam ini.
- Merupakan tali keimanan yang paling kuat adalah seorang yang mencinta saudaranya karena Allah dan dijalan Allah dan membencinya karena Allah dan dijalan Allah.
- Orang yang paling baik adalah adalah orang yang paling baik didalam mencintai saudaranya.
- salah satu sarana yang bisa menyampaikan untuk saling mencintai diantara kaum muslimin adalah menyebarkan salam, menyebarkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal, demikian juga dengan saling memberikan hadiah.
Download File
Instropeksi diri-diri kalian sebelum kalian dihisab oleh Allah
- Bila seorang meninggalkan bulan suci Ramadhan dalam keadaan dia merugi tidak diampuni oleh Allah maka dia telah didoakan kecelakaan oleh Rasulullah.
- Kecelakaan bagi seseorang yang tidak bisa memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai waktu-waktu untuk meraih keampunan dan keutamaan dari Allah.
- Semua kita akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah sehingga bagi seorang yang ingin bahwa dirinya selamat ketika dihisab oleh Allah, ketika diminta pertanggungjawaban oleh Allah maka hendaklah dia melakukan instropeksi diri terhadap apa yang telah dia lakukan dan apa yang telah dia perbuat karena itu akan membangkitkan semangat kita untuk memperbaiki diri diwaktu yang akan datang dengan kita masih diberi kehidupan oleh Allah.
- Instropeksi diri kalian sebelum kalian dihisab oleh Allah, dan timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang disisi Allah karena yang demikian itu lebih ringan bagi kalian daripada kalian dihisab pada keesokan hari dihadapan Allah, maka hendaklah kalian instropeksi diri kalian pada hari ini dan bersiap-siaplah kalian untuk saat-saat kalian dihadapkan kepada Allah, dimana pada hari itu tidak akan ada sesuatu yang bisa disembunyikan daripada kalian.
Download File
Berdoalah kalian kepada Allah dan Keutamaan sepertiga malam yang terakhir
- Sebagian waktu yang utama untuk seorang hamba berdoa adalah sepertiga malam yang terakhir, ketiga seorang memanjatkan doa kepada Allah pada sepertiga malam yang terakhir maka Allah akan mengabulkan doa-nya.
- Sholat malam yang utama dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir.
- Barangsiapa yang tidak mau minta kepada Allah maka Allah akan murka kepadanya karena itu menunjukkan kesombongan dan ketidakbutuhan kepada Allah.
Download File
Hanya orang yang rendah yang bermaksiat
- Seorang yang memiliki takwa, yang kemudian dengan takwa itu dia berhati-hati dalam beramal, dia berhati-hati hidup di dunia ini, berhati-hati dari kekeliruan dan dosa-dosa.
- Maksiat dapat menjadikan kehinaan pada si pelakunya, sesungguhnya seorang yang beramal dengan kemaksiatan-kemaksiatan dia akan menjadi rendah dihadapan Allah dan jika Allah telah merendahkan dan menghinakan dia maka Allah akan menjadikan pula kehinaan dimata makhluk-makhluk Allah.
- Hanya orang-orang yang rendah dan hina yang bermaksiat kepada Allah adapun orang-orang yang mulia maka Allah akan jaga dia dari dosa-dosa.
- Sesungguhnya seseorang walaupun ditinggikan manusia, disanjung-sanjung dan dipuji-puji bahkan dijilat, ini kadang-kadang bukan karena manusia memuliakannya tapi hanya karena kebutuhan yang dibutuhkan oleh bawahannya dan ini bukan kemuliaan dan tetap mereka didalam hatinya benci dan menganggap rendah orang tersebut.
Download File
Allah Tidak Menerima Kecuali Yang Baik
- Sesungguhnya Allah adalah dzat yang maha Thayyib (yang suci, bersih, maksudnya bersih dari setiap kekurangan, dari setiap aib dan dari setiap keburukan), maka Allah itu maha suci dari segala bentuk kekurangan, keaiban dan keburukan, baik dalam hal dzat-Nya atau dalam hal nama-nama-Nya atau dalam masalah sifat-sifat-Nya, demikian pula perbuatan-perbuatan-Nya dan demikian pula hukum-hukum-Nya, apakah hukum-Nya terhadap alam ini dalam bentuk takdir atau hukum-Nya yang berupa syar’i yang diturunkan kepada Rasulullah, oleh sebab itu tidak boleh menisbatkan satu keburukanpun kepada Allah.
- Allah tidak menerima kecuali yang baik, ini disebabkan karena Allah adalah dzat yang maha baik, maha suci dari keburukan-keburukan dan keaiban-keaiban sehingga tidak menerima kecuali yang baik pula, ini juga menunjukkan pula bahwa Allah tidak butuh kepada hamba-Nya, tapi merekalah yang butuh kepada Allah, maka Allah menerima perkara baik dalam segala hal, baik dalam hal keyakinan atau dalam hal ucapan atau dalam hal perbuatan, maka Allah tidak akan menerima kecuali yang baik-baik saja, keyakinan-keyakinan yang baik yang diajarkan oleh Allah melalui Rasul-Nya demikian juga ucapan-ucapan yang baik yang diajarkan dan disyari’atkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, demikian pula perbuatan-perbuatan yang baik yang ikhlas karena Allah dan sesuai tuntunan Rasulullah. Maka barangsiapa yang beramal lepas dari kebaikan ini, lepas dari tuntunan syari’at tidak akan diterima oleh Allah, demikian juga yang berucap, demikian pula yang berkeyakinan terlepas dari syari’at Allah maka itu akan tertolak disisi Allah.
- Seorang mukmin digelar oleh Allah didalam Al-Qur’an sebagai sesuatu yang suci dan baik. Seorang mukmin baik hatinya, baik ucapannya dan baik amalannya, baik hatinya karena hatinya dipenuhi dengan keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya, baik ucapannya karena dia tidak pernah berucap kecuali dengan apa yang diridhai oleh Allah dan menghindar dari perkara-perkara yang tidak bermanfaat, demikian pula seorang mukmin baik amalannya karena dia memiliki iman sehingga melahirkan dan membuahkan perbuatan dan amal yang baik sebagai hasil keimanannya kepada Allah.
- Tidak ada yang bisa lepas dari syari’at Allah, semuanya diperintah dan dilarang oleh Allah dalam syari’at ini, tidak ada pengkhususan dan pengkultusan profil atau tokoh yang bisa dikatakan keluar dari syari’at Allah atau tidak mengapa tidak mengamalkan syari’at Allah. Allah mensyari’atkan agama ini bagi semuanya bahkan dinyatakan oleh Rasulullah bahwa Allah memerintahkan kepada kaum mukminin sebagaimana Allah memerintahkan juga kepada para Rasul, tidak ada makhluk yang terbaik dimuka bumi ini selain para utusan-utusan Allah itu dan mereka juga memiliki kewajiban untuk menjalankan syari’at bahkan perlu diperhatikan bahwa para Rasul mereka adalah orang-orang yang paling sempurna dalam menjalankan syari’at dibandingkan kaum mukminin yang lainnya sehingga tidak bisa seorangpun menandingi kedudukan mereka disisi Allah.
- Allah memberi dorongan kepada kaum mukminin untuk mengamalkan agama-Nya ini karena Allah juga memerintahkan hal yang sama kepada para Rasul sehingga kalau kaum mukminin melihat para Rasulpun diperintahkan dengan syari’at-Nya ini mereka akan termotivasi untuk mengamalkan agama ini karena orang yang membawa agama ini mengamalkan agamanya, melaksanakan ajaran agama yang dia bawa sebagai ajaran Allah, berbeda apabila pengkhususan syari’at ini hanya bagi kaum mukminin sedangkan utusan-utusan Allah itu tidak mengamalkannya maka dakwah yang akan meereka sampaikan tidak akan diterima oleh manusia karena yang membawanya tidak mengamalkannya maka ini terdapat dorongan kepada kaum muslimin karena para Rasul juga diperintah oleh Allah dengan syari’at-Nya ini.
- Sebagian ahli fikih mengatakan bahwa seorang yang bersyukur dan tidak mengamalkan amalan-amalan yang shaleh maka tidak teranggap sebagai orang-orang yang bersyukur, maka tidak cukup dia mengatakan ‘Alhamdulillah’ ketika menerima nikmat tapi dia tidak menggunakan nikmat itu dalam hal-hal yang berupa ketaatan kepada Allah, maka berarti makan dengan makanan yang baik dan beramal dengan amalan yang shaleh itulah cara mensyukuri nikmat Allah.
- Makan dari rezki yang haram itu akan berpengaruh terhadap amalan bahkan bukan hanya berpengaruh terhadap mengurangi amalan tapi bahkan bisa sampai amalan itu tidak diterima disisi Allah, amalan yang disertai dengan perbuatan haram, makan dari yang haram tidak diterima oleh Allah, oleh sebab itu dikalangan al-fuqaha’ mereka membahas apa hukumnya seorang yang haji dengan harta yang haram dan shalat dengan memakai pakaian yang haram, maka pendapat yang kuat adalah bahwa haji dan shalatnya tidak diterima oleh Allah, lalu apa maksud tidak diterima oleh Allah itu, maka yang benar dia tidak mendapatkan pahala walaupun dia telah dianggap telah menjalankan kewajiban, makanya bagi kita kaum muslimin hendaknya memperhatikan makanan yang halal, karena makanan yang haram akan menyebabkan tidak diterimanya amalannya oleh Allah, tidak diberi pahala oleh Allah.
- Lima perkara yang menyempurnakan amalan seseorang, yang pertama dia beriman kepada Allah dengan sebenarnya, yang kedua mengerti tentang kebenaran, yang ketiga adalah ikhlas, yang keempat adalah beramal diatas sunnah dan yang kelima adalah makan dari yang halal.
- Seorang yang makan dari rezki yang haram akan berpengaruh kepada hatinya, kepada amal perbuatannya, kepada ucapan-ucapannya, sehingga orang yang rezkinya dari yang haram kita lihat jarang mereka itu termasuk orang-orang yang bisa berpegang teguh terhadap agamanya karena hatinya akan mejadi keras karena dia memasukkan kedalam perutnya harta-harta yang haram.
Download File
Berpeganglah Pada Sunnah Rasulullah
- Wasiat Rasulullah, yang pertama berkenaan dengan diri kita sendiri bahwa Rasulullah berwasiat agar bertakwa kepada Allah, wasiat untuk bertakwa adalah wasiat yang agung, wasiat ini adalah wasiat yang mengajarkan kepada kita untuk membentengi diri dengan keimanan yang kuat dalam bertakwa kepada Allah. Seorang yang bertakwa kepada Allah berhasil membina dirinya dengan takwa kepada Allah maka dia telah berhasil pula untuk meraih pahala dan keutamaan dari sisi Allah dengan sangat banyak dan cukup besar. Kebaikan dunia dan akhirat terdapat dalam takwa kepada Allah. Kalau seorang mewujudkan takwa kepada Allah maka sekian banyak janji Allah didalam Al-Qur’an untuk orang-orang yang bertakwa, diantaranya Allah jadikan baginya jalan keluar dan Allah beri dia rezki dari arah yang dia tidak menyangkanya dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah maka Allah yang akan mencukupkannya, dan sesungguhnya Allah yang menyampaikan urusannya.
- Takwa artinya menjalankan semua perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan Allah. Kalimat yang singkat tapi pengamalannya cukup berat, manusia terombang ambing terhadap pengamalan takwa kepada Allah, antara yang bersikap tidak mampu menunaikan sesuai dengan apa yang diinginkan Allah dan ada pula yang berlebihan sehingga melampaui batas didalam beragama, namun yang diinginkan dengan takwa kepada Allah adalah sesuai dengan apa yang diridhai dan dicintai oleh Allah.
- Wasiat Rasulullah yang kedua adalah yang berkenaan dengan hubungan bersama pemerintah, hubungan dalam bernegara, bermasyarakat. Rasulullah mengajarkan untuk mendengar dan taat kepada pemerintah. Perkara mendengar dan taat kepada pemerintah adalah perkara yang diperintahkan didalam Islam, hanya saja ketaatan itu dalam hal yang baik, maka selain kebaikan tidak ada ketaatan kepada pemerintah, namun bukan berarti kita melakukan tindakan-tindakan yang menjatuhkan kewibawaan pemerintah tersebut. Seandainya kalau yang memerintah itu adalah seorang budak habsyi maka tetaplah kita mendengar dan taat, dan ini juga menguatkan bahwa mendengar dan taat itu bukan saja dalam keadaan kita suka terhadap pemerintah kita tapi juga dalam keadaan kita tidak suka, selama dia memerintahkan sesuatu yang tidak mengandung maksiat kepada Allah maka wajib untuk taat walaupun dalam keadaan kita tidak suka terhadap pemerintah itu.
- Kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk berpegang kepada sunnahnya, dan harus sangat kuat berpegang kepada sunnah Rasulullah karena dimasa belakangan sepeninggal Rasulullah akan terjadi perkara-perkara bid’ah yang semua itu memancing kita untuk mengikuti hawa nafsu.
Download File
Tempat Berlindung Kaum Mukminin Hanya Allah
- Sesungguhnya kehidupan manusia di alam ini dipenuhi berbagai halangan dan rintangan maka bagi kaum mukminin tempat berlindung adalah Allah, segala urusan dan perkara hanya digantungkan kepada Allah. Bagi orang-orang yang ingin mendapatkan kemaslahatan dan terhindar dari madharrah (bahaya) baginya ada Allah, tidak ada yang bisa melepaskan dia dari sebuah bahaya atau mendatangkan kemanfaatan untuknya kecuali Allah, oleh karena itu bagi kaum mukminin tawakkal adalah senjata ampuh untuk melindungi diri dari bahaya-bahaya dan juga untuk memperoleh kemaslahatan-kemaslahatan.
- Setiap perkara baik yang hendak dilakukan oleh seorang mukmin mereka dianjurkan untuk mengucapkan “Bismillah” yang artinya untuk minta tolong kepada Allah.
- Kekuatan iman pada seorang mukmin lebih dicintai oleh Allah daripada kelemahan iman pada seorang mukmin. Kekuatan iman itu sebab yang paling besar adalah disebabkan karena bertawakkal kepada Allah, karena kakuatan tawakkal itu akan mendatangkan kebaikan-kebaikan dunia dan akhirat, oleh sebab itu barangsiapa yang ingin kuat imannya maka bertawakkal kepada Allah.
- Tawakkal didalam Islam memiliki kedudukan yang cukup tinggi, sehingga dikatakan oleh Ibnul Qayyim “Tawakkal kepada Allah adalah setengah dari agama”.
- Bertawakkal kepada Allah adalah seseorang benar-benar menyandarkan hatinya kepada Allah didalam meraih kemaslahatan-kemaslahatan atau didalam menolak madharrah-madharrah (bahaya-bahaya) baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
- Bagi orang yang tidak bertawakkal kepada Allah maka perkara yang kecil sekalipun akan menggoncangkan imannya, perkara yang sedikit sekalipun akan memalingkan dia dari menuju Allah karena tidak adanya tawakkal.
- Seseorang yang lemah imannya akan berkurang tawakkalnya dan demikian juga sebaliknya, maka tidak ada iman bagi orang yang tidak bertawakkal kepada Allah.
Download File
Pertanyaan Adzab dan Nikmat_Kubur
- Orang-orang yang beriman akan dikokohkan oleh Allah ketika dia ditanya didalam kuburannya.
- Pertanyaan yang akan disampaikan kepada seorang yang meninggal didalam kuburnya adalah tiga pertanyaan, pertanyaan yang pertama adalah “Siapa Rabbmu?”, pertanyaan yang kedua adalah “Apa Agamamu?”, dan pertanyaan yang ketiga adalah “Siapa orang yang telah diutus diantara kalian ini?”, maka seorang mukmin akan menjawab “Rabbku adalah Allah”, “Agamaku adalah Islam”, “Sedangkan orang ini adalah Muhammad Rasulullah”, lalu ditanyakan kapda orang ini “Apa yang memberitahu kepadamu tentang jawaban ini?”, maka dia akan menjawab “Aku membaca Kitabullah dan aku beriman kepadanya lalu aku membenarkannya”. Maka seorang yang beriman selamat dari fitnah kubur dengan dapat menjawab pertanyaan malaikat kepadanya.
- Seorang yang kafir ketika ditanyakan “Siapa Rabbmu?” maka dia hanya bisa mengatakan “Hah...hah...hah...Aku tidak tahu” dan ketika ditanyakan “Siapa orang yang telah diutus diantara kalian ini?” maka dia hanya bisa menjawab “Hah...hah...hah...Aku tidak tahu” maka inilah keadaan seorang yang kafir dan orang ini akan mendapatkan fitnah kubur.
- Dua orang malaikat yang menanyai si mayyit didalam kubur adalah Al-Mungkar dan An-Nakir, salah satu dari keduanya berwarna hitam dan yang lain berwarna biru (sebagaimana dalam hadits).
- Seorang mukmin setelah bisa menjawab apa yang ditanyakan oleh dua orang malaikat terhadapnya dia akan mendapatkan nikmat didalam kuburnya, berbeda dengan seorang yang kafir ketika dia tidak mampu menjawab pertanyaan ini maka dihadapannya ada adzab dari Allah.
- Pendapat yang paling shahih bahwa pertanyaan kubur umum bagi setiap ummat, dari ummat pertama sampai ummat yang terakhir. Dan pertanyaan kubur juga berlaku umum, baik yang mukallaf maupun yang tidak mukallaf (seperti anak kecil dan orang gila), jadi pertanyaan kubur juga ditanyakan kepada anak kecil dan orang gila yang meninggal. Dan pertanyaan ini juga umum berlaku bagi seorang mukmin atau seorang yang kafir.
- Yang mendapatkan pengecualian dari adzab kubur adalah orang yang mati syahid, dia tidak akan ditanya didalam kuburannya karena cukuplah kilatan pedang diatas kepalanya sebagai ujian tersendiri baginya. Pengecualian yang kedua adalah seseorang yang meninggal dalam keadaan dia berada di front terdepan untuk berjaga-jaga dalam jihad fisabilillah.
- Setelah pertanyaan kubur, seorang akan melewati apa yang dinamakan nikmat kubur dan adzab kubur.
- Bukan berarti bahwa setiap mukmin akan terlepas dari adzab kubur, seorang mukmin yang bermaksiat kepada Allah bisa jadi dia disiksa oleh Allah jika Allah berkehendak karena perbuatan dosanya, ketika Allah tidak mengampuni dosanya maka Allah akan mengadzabnya didalam kubur sebagai permulaan dia akan diadzab di yaumil akhir jika Allah tidak mengampuni dosa-dosa besar yang dilakukannya.
- Apakah adzab yang diterima seseorang didalam kubur akan berlangsung sampai hari kiamat atau dalam jangka waktu tertentu saja ? maka jawabannya ada dua hal, diantara adzab ada yang akan berlangsung secara terus menerus sampai hari kiamat dan ada juga yang dalam jangka waktu tertentu, adapun yang akan berlangsung sampai hari kiamat adalah adzab bagi orang-orang yang kafir, adapun adzab yang sementara waktu adalah adzab yang akan diterima oleh seorang pelaku dosa besar, maka Allah akan mengadzab sesuai kadar dosanya kemudian setelah itu diperingan adzab untuknya.
Download File
Kejadian Ketika Nyawa Mukmin dan Kafir Diangkat Oleh Allah
- Manusia ketika meninggalkan alam dunia bukan berarti urusannya selesai, dia akan menghadapi alam yang kedua yaitu alam barzakh, dialam barzakh ini adalah merupakan pintu dia masuk kealam akhirat yang sesungguhnya. Disebut barzakh karena arti barzakh adalah penutup atau perantara bagi dua sesuatu, maka alam barzakh adalah terletak diantara alam dunia dan alam akhirat. Dialam ini manusia akan menghadapi berbagai macam permasalahan-permasalahan yang menunjukkan bahwa ketika dia keluar dari alam dunia maka urusannya belum selesai, dia harus melewati alam barzakh.
- Ketika dia masuk ke alam barzakh maka dia akan menghadapi pertanyaan malaikat, maka keberhasilannya di alam barzakh ini, mendapatkan kebahagiaan atau keburukan tergantung kemampuan dia untuk menjawab pertanyaan malaikat tersebut, tapi perlu diingat dialam barzakh ini tidak berlaku hukum terhadap jasad kita, artinya jasad kita tidak akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yang akan menjawabnya adalah ruh kita, yang akan menjawabnya adalah nyawa kita, jiwa kita yang telah kita isi di dunia ini dengan kabaikan dan keburukan, maka disaat itu malaikat bertanya tentang siapa Rabbmu, tentang apa agamamu dan siapa nabimu, orang mukmin akan diperkuat untuk mampu menjawan dialam akhirat oleh Allah.
- Ketika seorang menghadapi pertanyaan kedua malaikat ini maka dia akan menjawab sesuai amal kebaikannya ketika dia berada di dunia. Seorang mukmin ketika di dunia dia beramal dengan amal keburukan, berbuat dosa-dosa besar yang dia tidak bertaubat darinya sangat berkemungkinan dia diadzab oleh Allah walaupun dia seorang mukmin.
Download File
Larangan al-hadhir menjual bagi seorang al-bady
al-hadhir artinya orang yang tinggal di kota-kota atau di kampung-kampung
al-bady artinya orang yang tinggal dikemah-kemah yang berpindah-pindah
Download File
Larangan jual beli an-najasy
Beberapa bentuk jual beli an-najasy :
- Si penjual mengkhabarkan bahwa dia pernah membeli barang kepada penjual lain dengan harga yang lebih mahal dalam keadaan dusta, padahal dia membeli dengan harga yang lebih rendah.
- Pelaku an-najasy adalah penjual itu sendiri seperti ada seorang penjual yang meletakkan barang kepada orang lain lalu dia datang berpur-pura sebagai pembeli, tujuannya adalah untuk mengangkat harga barang supaya lebih tinggi.
- Pelaku an-najasy datang kemudian memuji dan menyanjung barang secara berlebihan sehingga memperdaya pembeli sehingga pembeli tadi membelinya.
- Mengangkat harga barang oleh si penjual dengan harga yang sangat tinggi dalam rangka mempersiapkan persaingan jual beli, kemudian penjual menurunkan harga sedikit demi sedikit setelah tawa menawar dan debat yang sulit dan memayahkan.
- Penjual mengaku barangnya pernah dibeli dengan harga yang lebih mahal dalam keadaan dusta dan palsu.
- Menyebarkan iklan di berbagai media yang mayoritasnya dusta yang berlebihan.
Untuk penjelasan lebih detail silahkan download file audio-nya
Download File
Jangan menjual atas jualan sebagian yang lainnya, jangan membeli atas belian sebagian yang lainnya dan jangan menawar atas tawaran orang lain
- Jangan menjual atas jualan sebagian yang lainnya dan masuk juga larangan membeli atas belian sebagian yang lainnya, gambarannya adalah seorang datang kepada dua orang yang telah terjadi jual beli tapi keduanya masih memiliki khiyar majelis, lalu orang itu berkata kepada pembeli : Batalkan jual beli ini dan aku akan memberi barang yang serupa dan harganya lebih murah atau harga sama tetapi barang lebih bagus, atau di berkata : Batalkan transaksi itu, aku akan membeli barangmu dengan harga yang lebih mahal.
- Masuk juga dalam permasalahan ini adalah jangan menawar atas tawaran orang lain, gambarannya adalah dua orang yang saling tawar menawar barang, penjual dan pembeli masih tarik menarik harga menuju kata sepakat dalam akad jual beli lalu datang orang ketiga menawarkan yang lain, baik kepada penjual maupun kepada pembeli.
- Saling tawar menawar terbagi dalam empat kondisi, pertama si penjual atau pembeli sudah menampakkan kata ridha yang menunjukkan tercapainya kata sepakat, maka ulama sepakat tidak boleh turut menawar. Kondisi kedua adalah tawar menawar yang belum terucap kata ridha tapi ada tanda yang menunjukkan keduanya telah sepakat walaupun tidak melafadkannya, maka pendapat yang kuat adalah dilarang untuk ikut menawar. Kondisi ketiga adalah tampak pada penjual dan pembeli bahwa mereka tidak setuju, maka boleh ikut menawar. Kondisi keempat adalah tidak ada indikasi bahwa mereka sepakat atau tidak sepakat, maka boleh ikut menawar dalam keadaan ini.
Untuk penjelasan lebih detail silahkan download file audio-nya
Download File
Larangan jual beli bentuk talaqqi ar-rukban
- Ar-Rukban adalah orang yang datang kesebuah wilayah dengan maksud menjual barang mereka, maksudnya menghadang ditengah jalan adalah untuk membeli barang tersebut sehingga mendapatkan harga yang murah. Dan hukum mencegat ini adalah tidak diperbolehkan.
- Hikmah dilarangnya talaqqi ar-rukban adalah pertama agar tidak memperdaya para pembawa barang, karena mayoritas mereka tidak tahu harga barang di negeri itu. Dan mayoritas mereka menjatuhkan harga yang lebih murah, kedua agar perbuatan ini tidak menimbulkan kesempitan atas orang yang ada di pasar.
Untuk penjelasan lebih detail silahkan download file audio-nya
Download File
Tiga bentuk jual beli masa jahiliyah yang dilarang oleh Rasulullah
- Larangan jual beli dengan cara al-munabadzah dan al-mulabasah.
- Al-Munabadzah adalah seorang melempar pakaiannya kepada seseorang sebagai jual beli tanpa dia membalik dan melihatnya.
- Al-Mulamasah adalah seorang menyentuh sebuah pakaian dan dia tidak melihat padanya.
- Hukum menjual barang yag dibungkus, maka jawabannya ada perincian, jika barang yang dibungkus dibeli dalam keadaan kita bisa mengetahui sifat dan bentuknya secara rinci maka boleh, dan jika barang tersebut tidak diketahui sifat dan bentuknya maka tidak boleh.
Penjelasan lebih detail, silahkan download file audionya
Untuk penjelasan lebih detail silahkan download file audio-nya
Download File
Tidak mengapa kalian memakan harta diantara kalian yang merupakan perdagangan yang saling ridha diantara kalian
Deskripsi Singkat:
- Hukum jual beli dari orang yang dipaksa tanpa haq, sama saja apakah yang dipaksa itu penjual atau pembeli atau kedua bela pihak, maka jual beli yang seperti ini terlarang dan jumhur ulama mengatakan bahwa jual beli ini tidak sah.
- Hukum jual beli karena malu, sama saja apakah yang malu tersebut penjual atau pembeli, maka jual beli ini tidak sah karena hilang syarat saling ridha.
- Hukum orang memberi hadiah karena malu, ini juga tidak shahih.
- Hukum jual beli karena ingin melindungi diri, maka pendapat yang rajih adalah bahwa jual beli ini tidak sah karena yang menjual tidak memaksudkan jual beli.
- Bagaimana hukumnya orang yang menjual dengan gurauan, maka jawabannya jual beli ini tidak sah.
Untuk penjelasan lebih detail silahkan download file audio-nya
Download File
Agar Anak Tidak Menjadi Khawarij (Teroris)
Daurah Ampel Boyolali 25 Oktober 2009
Tempat : Masjid Al Abror d/a Mrican, Candi, Ampel, Boyolali
Pembicara : Al Ustadz Muhammad Afiffudin -hafizhahullah-