Berita Sunnah Terkini

Pertanyaan Adzab dan Nikmat_Kubur

Deskripsi Singkat:

- Orang-orang yang beriman akan dikokohkan oleh Allah ketika dia ditanya didalam kuburannya.
- Pertanyaan yang akan disampaikan kepada seorang yang meninggal didalam kuburnya adalah tiga pertanyaan, pertanyaan yang pertama adalah “Siapa Rabbmu?”, pertanyaan yang kedua adalah “Apa Agamamu?”, dan pertanyaan yang ketiga adalah “Siapa orang yang telah diutus diantara kalian ini?”, maka seorang mukmin akan menjawab “Rabbku adalah Allah”, “Agamaku adalah Islam”, “Sedangkan orang ini adalah Muhammad Rasulullah”, lalu ditanyakan kapda orang ini “Apa yang memberitahu kepadamu tentang jawaban ini?”, maka dia akan menjawab “Aku membaca Kitabullah dan aku beriman kepadanya lalu aku membenarkannya”. Maka seorang yang beriman selamat dari fitnah kubur dengan dapat menjawab pertanyaan malaikat kepadanya.
- Seorang yang kafir ketika ditanyakan “Siapa Rabbmu?” maka dia hanya bisa mengatakan “Hah...hah...hah...Aku tidak tahu” dan ketika ditanyakan “Siapa orang yang telah diutus diantara kalian ini?” maka dia hanya bisa menjawab “Hah...hah...hah...Aku tidak tahu” maka inilah keadaan seorang yang kafir dan orang ini akan mendapatkan fitnah kubur.
- Dua orang malaikat yang menanyai si mayyit didalam kubur adalah Al-Mungkar dan An-Nakir, salah satu dari keduanya berwarna hitam dan yang lain berwarna biru (sebagaimana dalam hadits).
- Seorang mukmin setelah bisa menjawab apa yang ditanyakan oleh dua orang malaikat terhadapnya dia akan mendapatkan nikmat didalam kuburnya, berbeda dengan seorang yang kafir ketika dia tidak mampu menjawab pertanyaan ini maka dihadapannya ada adzab dari Allah.
- Pendapat yang paling shahih bahwa pertanyaan kubur umum bagi setiap ummat, dari ummat pertama sampai ummat yang terakhir. Dan pertanyaan kubur juga berlaku umum, baik yang mukallaf maupun yang tidak mukallaf (seperti anak kecil dan orang gila), jadi pertanyaan kubur juga ditanyakan kepada anak kecil dan orang gila yang meninggal. Dan pertanyaan ini juga umum berlaku bagi seorang mukmin atau seorang yang kafir.
- Yang mendapatkan pengecualian dari adzab kubur adalah orang yang mati syahid, dia tidak akan ditanya didalam kuburannya karena cukuplah kilatan pedang diatas kepalanya sebagai ujian tersendiri baginya. Pengecualian yang kedua adalah seseorang yang meninggal dalam keadaan dia berada di front terdepan untuk berjaga-jaga dalam jihad fisabilillah.
- Setelah pertanyaan kubur, seorang akan melewati apa yang dinamakan nikmat kubur dan adzab kubur.
- Bukan berarti bahwa setiap mukmin akan terlepas dari adzab kubur, seorang mukmin yang bermaksiat kepada Allah bisa jadi dia disiksa oleh Allah jika Allah berkehendak karena perbuatan dosanya, ketika Allah tidak mengampuni dosanya maka Allah akan mengadzabnya didalam kubur sebagai permulaan dia akan diadzab di yaumil akhir jika Allah tidak mengampuni dosa-dosa besar yang dilakukannya.
- Apakah adzab yang diterima seseorang didalam kubur akan berlangsung sampai hari kiamat atau dalam jangka waktu tertentu saja ? maka jawabannya ada dua hal, diantara adzab ada yang akan berlangsung secara terus menerus sampai hari kiamat dan ada juga yang dalam jangka waktu tertentu, adapun yang akan berlangsung sampai hari kiamat adalah adzab bagi orang-orang yang kafir, adapun adzab yang sementara waktu adalah adzab yang akan diterima oleh seorang pelaku dosa besar, maka Allah akan mengadzab sesuai kadar dosanya kemudian setelah itu diperingan adzab untuknya.

Download File

0 Response to "Pertanyaan Adzab dan Nikmat_Kubur"