Deskripsi Singkat:
- Wasiat Rasulullah, yang pertama berkenaan dengan diri kita sendiri bahwa Rasulullah berwasiat agar bertakwa kepada Allah, wasiat untuk bertakwa adalah wasiat yang agung, wasiat ini adalah wasiat yang mengajarkan kepada kita untuk membentengi diri dengan keimanan yang kuat dalam bertakwa kepada Allah. Seorang yang bertakwa kepada Allah berhasil membina dirinya dengan takwa kepada Allah maka dia telah berhasil pula untuk meraih pahala dan keutamaan dari sisi Allah dengan sangat banyak dan cukup besar. Kebaikan dunia dan akhirat terdapat dalam takwa kepada Allah. Kalau seorang mewujudkan takwa kepada Allah maka sekian banyak janji Allah didalam Al-Qur’an untuk orang-orang yang bertakwa, diantaranya Allah jadikan baginya jalan keluar dan Allah beri dia rezki dari arah yang dia tidak menyangkanya dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah maka Allah yang akan mencukupkannya, dan sesungguhnya Allah yang menyampaikan urusannya.
- Takwa artinya menjalankan semua perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan Allah. Kalimat yang singkat tapi pengamalannya cukup berat, manusia terombang ambing terhadap pengamalan takwa kepada Allah, antara yang bersikap tidak mampu menunaikan sesuai dengan apa yang diinginkan Allah dan ada pula yang berlebihan sehingga melampaui batas didalam beragama, namun yang diinginkan dengan takwa kepada Allah adalah sesuai dengan apa yang diridhai dan dicintai oleh Allah.
- Wasiat Rasulullah yang kedua adalah yang berkenaan dengan hubungan bersama pemerintah, hubungan dalam bernegara, bermasyarakat. Rasulullah mengajarkan untuk mendengar dan taat kepada pemerintah. Perkara mendengar dan taat kepada pemerintah adalah perkara yang diperintahkan didalam Islam, hanya saja ketaatan itu dalam hal yang baik, maka selain kebaikan tidak ada ketaatan kepada pemerintah, namun bukan berarti kita melakukan tindakan-tindakan yang menjatuhkan kewibawaan pemerintah tersebut. Seandainya kalau yang memerintah itu adalah seorang budak habsyi maka tetaplah kita mendengar dan taat, dan ini juga menguatkan bahwa mendengar dan taat itu bukan saja dalam keadaan kita suka terhadap pemerintah kita tapi juga dalam keadaan kita tidak suka, selama dia memerintahkan sesuatu yang tidak mengandung maksiat kepada Allah maka wajib untuk taat walaupun dalam keadaan kita tidak suka terhadap pemerintah itu.
- Kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk berpegang kepada sunnahnya, dan harus sangat kuat berpegang kepada sunnah Rasulullah karena dimasa belakangan sepeninggal Rasulullah akan terjadi perkara-perkara bid’ah yang semua itu memancing kita untuk mengikuti hawa nafsu.
Download File
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Berpeganglah Pada Sunnah Rasulullah"
Post a Comment